Halo Sobat Magister! Dalam dunia pemasaran, Ada loh yang namanya Multi Level Marketing. Apakah kalian sudah tahu apa itu Multi Level Marketing? Menurut Kompas.com, Multi Level Marketing adalah jenis pemasaran berjenjang yang merupakan salah satu strategi pemasaran dalam bisnis.
Pengertian Multi-Level Marketing
Multi-Level Marketing adalah model bisnis dimana perusahaan menjual produk atau layanan melalui jaringan pemasaran langsung yang terdiri dari distributor independen atau anggotanya. Model bisnis ini juga dikenal dengan sebutan pemasaran jaringan, jaringan pemasaran, atau pemasaran bertingkat.
Setiap distributor berperan ganda sebagai penjual produk dan sebagai perekrut anggota baru ke dalam jaringan. Ketika seorang distributor merekrut orang baru ke dalam bisnis, kalian akan menjadi sponsor atau upline dari orang tersebut. Oleh karena itu, setiap upline akan menerima komisi atau bonus berdasarkan penjualan yang dilakukan oleh anggota yang di rekrut atau anggota di bawahnya.
Salah satu ciri khas dari pemasaran ini adalah struktur hirarkisnya, yang membentuk struktur berbentuk piramida. Oleh sebab itu, semakin banyak anggota yang direkrut dan semakin aktif mereka berjualan, semakin besar peluang untuk mendapatkan komisi dan bonus.
Sumber: accurate .id
Apakah Multi Level Marketing Sah?
Penting untuk membedakan Multi Level Marketing yang sah dengan skema piramida ilegal. Oleh sebab itu, Multi Level Marketing yang sah memiliki produk atau layanan yang nyata dan memiliki pendapatan utama dari penjualan produk, bukan hanya dari perekrutan anggota baru.
Dalam skema piramida ilegal, fokusnya adalah merekrut anggota baru tanpa memberikan nilai produk yang substansial, dan skema semacam itu biasanya tidak bertahan lama karena bergantung pada perekrutan terus-menerus.
Meskipun ada beberapa perusahaan Multi Level Marketing yang sah dan berhasil, model bisnis ini telah kontroversial karena beberapa alasan. Oleh karena itu, berapa orang mengkritik karena dianggap menekan anggotanya untuk menghadapi tekanan besar untuk merekrut orang baru untuk menghasilkan keuntungan, sementara sejumlah besar distributor mungkin tidak mencapai tingkat kesuksesan yang dijanjikan. Sehingga, penting bagi calon distributor untuk melakukan riset mendalam tentang perusahaan Multi Level Marketing tertentu dan memahami aspek hukum dan etika terkait sebelum memutuskan untuk bergabung.
Jenis Multi Level Marketing
Setelah kalian mengetahui definisi dari Multi Level Marketing. Adapula jenis Multi Level Marketing atau pemasaran jaringan yang beroperasi dalam berbagai industri.
Meskipun model bisnisnya serupa, produk atau layanan yang ditawarkan dapat sangat bervariasi. Yuk, simak jenis dari Multi Level Marketing berikut:
1. Multi Level Marketing: Produk Kesehatan dan Kecantikan
Salah satu jenis Multi Level Marketing yang paling umum adalah yang menawarkan produk kesehatan, suplemen nutrisi, produk perawatan kulit, atau produk kecantikan lainnya.
2. Multi Level Marketing: Produk Perawatan Rumah Tangga
Jenis ini menawarkan produk-produk perawatan rumah tangga, seperti deterjen, pembersih, produk pribadi, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
3. Multi Level Marketing: Perhiasan dan Aksesoris
Jenis yang berfokus pada perhiasan, aksesoris, atau produk fashion seperti tas, sepatu, atau pakaian.
4. Makanan dan Minuman
Jenis yang menawarkan produk makanan atau minuman, seperti suplemen makanan, minuman energi, atau produk kesehatan lainnya.
5. Peralatan Elektronik dan Gadget
Jenis ini menawarkan produk peralatan elektronik, gadget, atau perangkat teknologi.
6. Layanan Keuangan
Jenis yang menawarkan layanan keuangan seperti asuransi, perencanaan keuangan, atau pinjaman.
7. Pendidikan dan Pelatihan
Jenis ini berfokus pada produk pendidikan dan pelatihan, seperti seminar, kursus, atau program pengembangan diri.
8. Produk Hobi dan Hiburan
Menawarkan produk-produk yang terkait dengan hobi atau hiburan, seperti alat musik, produk seni, atau mainan.
9. Pariwisata dan Perjalanan
Menawarkan paket perjalanan, tiket pesawat, atau layanan pariwisata lainnya.
10. Produk Keamanan
Jenis yang menawarkan produk atau layanan yang berhubungan dengan keamanan, seperti sistem keamanan rumah atau produk perlindungan diri.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua Multi Level Marketing adalah sah atau memiliki produk yang bernilai. Sebelum bergabung dengan suatu perusahaan Multi Level Marketing, penting untuk melakukan riset dan mengevaluasi keabsahan dan integritas perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu, pastikan juga untuk memahami kompensasi dan struktur penghasilan pemasaran ini serta risiko dan tantangan yang mungkin terkait dengan model bisnis ini.
Ciri-Ciri Multi Level Marketing yang Baik
Sebagai calon anggota atau distributor yang ingin bergabung dengan sebuah perusahaan Multi-Level Marketing. Kalian perlu mengetahui beberapa ciri-ciri Multi-Level Marketing yang baik, diantaranya:
1. Produk Berkualitas
Menawarkan produk atau layanan berkualitas tinggi yang memiliki manfaat yang nyata dan jelas bagi pelanggan. Oleh karena itu, produk-produk ini harus memiliki nilai dan keunikan yang membedakannya dari produk serupa di pasaran.
2. Fokus pada Penjualan Produk
Perusahaan yang baik harus lebih berfokus pada penjualan produk daripada hanya mengandalkan merekrut anggota baru. Meskipun merekrut anggota untuk membangun jaringan adalah bagian dari model bisnis ini, namun penjualan produk yang sebenarnya harus menjadi prioritas utama.
3. Dukungan dan Pelatihan
Multi Level Marketing yang baik menyediakan dukungan dan pelatihan yang kuat bagi anggotanya. Oleh karena itu, pelatihan tentang produk, keterampilan pemasaran, dan pengembangan kepribadian dilakukan untuk membantu anggota menjadi profesional yang lebih efektif.
4. Transparansi dan Keterbukaan
Perusahaan yang baik harus transparan dalam segala hal, termasuk struktur kompensasi, biaya pendaftaran, persyaratan, dan informasi lain yang relevan. Tidak ada rahasia atau kejutan yang tidak diungkapkan kepada anggota.
5. Struktur Komisi yang Adil
Multi Level Marketing yang baik memiliki struktur komisi yang adil dan berkelanjutan bagi anggotanya. Oleh sebab itu, komisi harus didistribusikan secara adil berdasarkan penjualan produk dan kontribusi nyata anggota dalam membangun jaringan.
6. Dukungan Hukum dan Etika
Perusahaan yang baik beroperasi secara legal dan mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku. Mereka juga berpegang pada standar etika bisnis yang tinggi dan tidak terlibat dalam praktik-praktik penipuan atau ilegal.
7. Reputasi yang Baik
Cari tahu reputasi perusahaan melalui penelitian online, ulasan, dan testimoni dari anggota atau konsumen. Oleh sebab itu, perusahaan yang memiliki reputasi baik dan cerdas dalam membangun hubungan baik dengan klien dan anggotanya lebih mungkin memberikan pengalaman yang positif.
8. Perjanjian Kontrak yang Jelas
Sebelum bergabung dengan pemasaran ini, pastikan untuk membaca perjanjian kontrak dengan cermat dan memahami semua persyaratan, kompensasi, dan kewajiban yang terkait dengan keanggotaan.
Kelebihan Multi-Level Marketing
1. Peluang Penghasilan Tanpa Batas
Salah satu daya tarik utama pemasaran ini adalah peluang untuk menciptakan penghasilan tanpa batas. Oleh karena itu, apabila kalian berhasil membangun jaringan distributor yang besar dan aktif, kalian dapat menghasilkan komisi dari penjualan produk kalian sendiri dan penjualan yang dilakukan oleh anggota jaringan kalian.
2. Fleksibilitas Waktu
Sebagai distributor, kalian dapat menentukan jadwal kerja sendiri. Kalian tidak terikat oleh jam kerja tetap dan dapat bekerja sesuai kenyamanan.
3. Pelatihan dan Dukungan
Banyak perusahaan yang menyediakan pelatihan dan dukungan kepada anggotanya. Oleh karena itu, kalian bisa berupa sesi pelatihan, webinar, atau materi dukungan lainnya untuk membantu kalian menjadi seorang profesional pemasaran jaringan yang lebih efektif.
4. Pengembangan Keterampilan Pribadi
Bergabung dengan pemasaran ini dapat membantu kalian mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan penjualan, komunikasi, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
Kekurangan Multi-Level Marketing
1. Investasi Awal yang Tinggi
Bergabung dengan pemasaran ini sering kali memerlukan investasi awal yang besar untuk membeli produk atau paket starter. Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi beban finansial jika kalian tidak dapat menghasilkan penjualan yang cukup untuk mengatasi biaya investasi.
2. Sistem Piramida
Beberapa perusahaan cenderung lebih fokus pada merekrut anggota baru daripada menjual produk. Oleh karena itu, hal ini dapat menciptakan sistem piramida, dimana keuntungan utama didapatkan dari pendaftaran orang baru, bukan dari penjualan produk yang sebenarnya.
3. Persaingan yang Ketat
Industri pemasaran ini seringkali sangat kompetitif, dengan banyak perusahaan yang menawarkan produk serupa. Oleh sebab itu, hal ini dapat menyulitkan bagi anggota untuk mencapai keberhasilan dalam memasarkan produk mereka.
Contoh Perusahaan Multi Level Marketing
Setelah kalian mengetahui definisi, jenis, ciri yang baik serta kelebihan dan kekurangan dari pemasaran ini. Yuk lihat beberapa contoh perusahaan dari pemasaran ini yang cukup terkenal:
a. Amway
Didirikan pada tahun 1959, Amway adalah salah satu perusahaan Multi Level Marketing terbesar di dunia. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk kebersihan rumah tangga, kecantikan, makanan, dan suplemen nutrisi.
b. Herbalife
Berdiri pada tahun 1980, Herbalife merupakan perusahaan yang fokus pada produk nutrisi, suplemen makanan, dan produk perawatan diri.
c. Avon
Avon, didirikan pada tahun 1886, telah menjadi salah satu perusahaan Multi Level Marketing terlama di dunia. Mereka terkenal dengan produk kecantikan, wewangian, dan produk perawatan kulit.
d. Tupperware
Tupperware adalah perusahaan yang terkenal dengan wadah plastik berkualitas tinggi untuk penyimpanan makanan. Mereka menggunakan model pemasaran ini untuk mendistribusikan produk-produk mereka.
e. Nu Skin
Berfokus pada produk perawatan kulit dan perawatan tubuh, Nu Skin telah beroperasi sejak tahun 1984 dan memiliki jaringan distributor di berbagai negara.
f. Mary Kay
Mary Kay adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kecantikan dan kosmetik. Mereka didirikan pada tahun 1963.
g. Young Living
Perusahaan ini adalah produsen minyak esensial dan produk perawatan tubuh alami lainnya. Mereka menggunakan model pemasaran ini untuk menjual produk-produk mereka.
h. Primerica
Berfokus pada layanan keuangan dan asuransi, Primerica menggunakan model pemasaran ini untuk memasarkan produk dan layanannya.
i. Jeunesse Global
Perusahaan ini menawarkan produk-produk anti-penuaan dan perawatan kulit serta suplemen nutrisi.
j. Forever Living
Berfokus pada produk-produk yang mengandung Aloe Vera, Forever Living menjual produk perawatan tubuh, produk kesehatan, dan produk kecantikan.
Demikianlah penjelasan tentang Multi Level Marketing. Seluruh informasi tersebut bisa menjadi referensi. Nantikan informasi tentang manajemen lainnya di website magistermanajemen.com