Halo Sobat Magister Manajemen! Pada kesempatan kali ini admin akan membahas artikel mengenai Branad Equity. Brand Equity adalah nilai atau kekayaan yang melekat pada suatu merek atau brand.
Kalian tahu ga si faktor apa yang mempengaruhi Brand Equity?
Apa saja keuntungan dari Brand Equity?
Rencana atau cara membangun seperti apa pada Brand Equity?
Yuk simak artikel ini soba Magister Manajemen! untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengertian, faktor, keuntungan, dan rencana pada Brand Equity.
Brand Equity adalah: Pengertian
Brand equity adalah nilai atau kekayaan yang melekat pada suatu merek atau brand. Ini mencerminkan nilai tambah yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yang melampaui nilai materi atau aset fisiknya. Brand equity berkaitan dengan persepsi, hubungan, dan citra yang dimiliki oleh merek di mata konsumen dan pasar.
Dikutip dari website populix, terdapat penjelasan dari beberapa ahli sebagai berikut:
1. Menurut Tjiptono menegaskan bahwa brand equity merupaka suatu rangkaian yang mencakup aset maupun sejumlah kewajiban terkait aspek-aspek branding pada suatu merek seperti nama, simbol, serta nilai lainnya yang dapat mengurangi atau meningkatkan trafik penjualan berdasarkan pengalaman para konsumen.
2. Menurut Susanto dan Wijanarko, brand equity adalah liabilitas (kewajiban) sebuah merek yang memiliki kaitan dengan rangkaian aset pada merek tersebut secara nama maupun simbol terkait yang dapat meningkatkan serta menghilangkan nilai branding, produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
3. Menurut Supranto dan Limakrisna, Brand Equity dalam dunia bisnis dan pemasaran adalah sebuah nilai yang secara khusus tertanam pada pelanggan berdasarkan atribut penilaian secara internal, eskternal, maupun kajian fungsionalitas merek tersebut.
Faktor yang mempengaruhi Brand Equity adalah Sebagai Berikut:
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi brand equity:
Kesadaran merek
Brand equity dipengaruhi oleh sejauh mana merek dikenal dan dikenali oleh konsumen. Kesadaran merek yang tinggi menciptakan basis pelanggan yang kuat dan memungkinkan merek untuk bersaing dengan lebih baik di pasar.
Asosiasi merek
Brand equity juga terkait dengan asosiasi positif yang terbentuk dalam benak konsumen ketika mereka berpikir tentang merek tersebut. Asosiasi ini bisa berupa atribut produk, manfaat yang dijanjikan, citra merek, pengalaman pelanggan, dan reputasi merek.
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan yang tinggi memainkan peran penting dalam membangun brand equity. Jika pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan merek, mereka cenderung memiliki pandangan positif terhadap merek dan akan merekomendasikannya kepada orang lain.
Kesetiaan pelanggan
Brand equity juga tercermin dalam tingkat kesetiaan pelanggan. Pelanggan yang setia cenderung memilih merek secara konsisten, bahkan ketika ada alternatif lain yang tersedia di pasar. Mereka menjadi promotor merek dan dapat memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan dan reputasi merek.
Persepsi kualitas
Brand equity terkait dengan persepsi konsumen terhadap kualitas produk atau layanan yang disediakan oleh merek. Merek yang dianggap memiliki kualitas tinggi cenderung memiliki brand equity yang kuat.
Reputasi merek
Reputasi merek, yang meliputi citra merek dan persepsi publik terhadap merek, berdampak langsung pada brand equity.
Membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap merek pelu memiliki reputasi yang baik. Memiliki tujuan yaitu strategis bagi perusahaan dengan membangun Brand Equity.
Keuntungan kompetitif Brand Equity
Brand Equity yang tinggi dapat memberikan keuntungan kompetitif seperti:
Peningkatan loyalitas pelanggan bagi Brand Equity adalah Sebagai Berikut.
Peningkatan loyalitas pelanggan merujuk pada upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan yang ada dengan tujuan meningkatkan tingkat kesetiaan mereka.
Loyalitas pelanggan adalah komitmen dan preferensi yang konsisten dari pelanggan terhadap merek atau perusahaan tertentu, yang berarti mereka memilih terus-menerus untuk melakukan transaksi dengan merek tersebut dan mempertahankan hubungan jangka panjang.
Peningkatan loyalitas pelanggan adalah tujuan strategis bagi perusahaan, karena pelanggan yang setia cenderung melakukan pembelian berulang, memberikan referensi positif, dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Dengan fokus pada kepuasan pelanggan, pengalaman yang positif, dan komunikasi yang efektif, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.
Pengaruh harga yang lebih besar
Pengaruh harga yang lebih besar merujuk pada kemampuan atau kekuatan suatu merek atau perusahaan untuk mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan melalui penentuan harga produk atau layanan.
Merek atau perusahaan tersebut memiliki keleluasaan dalam menetapkan harga yang diinginkan, tanpa kehilangan terlalu banyak pelanggan atau permintaan.
Pengaruh harga yang lebih besar memberikan keleluasaan kepada merek atau perusahaan untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai yang mereka tawarkan dan mengoptimalkan keuntungan.
Namun, perlu diingat bahwa menetapkan harga yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan penurunan permintaan atau kehilangan pelanggan.
Oleh karena itu, strategi penetapan harga harus didasarkan pada analisis pasar, nilai produk, posisi kompetitif, dan preferensi pelanggan.
Daya tarik produk yang lebih tinggi
Daya tarik produk yang lebih tinggi merujuk pada kemampuan suatu produk atau layanan untuk menarik perhatian, minat, dan keinginan konsumen.
Produk yang memiliki daya tarik yang tinggi lebih mungkin memikat konsumen untuk membeli atau menggunakan produk tersebut, bahkan dengan harga yang lebih tinggi atau dengan persaingan yang ketat di pasar.
Meningkatkan daya tarik produk melibatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan keinginan konsumen.
Perusahaan harus berfokus pada pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan, memberikan nilai tambah yang jelas, dan membedakan diri dari pesaing.
Komunikasi yang efektif tentang manfaat dan keunikan produk juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya tarik.
Kemampuan untuk memperluas kehadiran merek ke segmen pasar baru
Kemampuan untuk memperluas kehadiran merek ke segmen pasar baru merujuk pada kemampuan suatu merek atau perusahaan untuk memasuki dan mengambil alih segmen pasar yang sebelumnya belum atau terbatas dilayani oleh merek tersebut.
Memperluas kehadiran merek ke segmen pasar baru dapat membuka peluang pertumbuhan dan memperluas pangsa pasar.
Namun, perlu dilakukan riset yang cermat, analisis pasar yang mendalam, dan pemahaman yang baik tentang segmen pasar baru tersebut untuk meningkatkan peluang kesuksesan.
Melibatkan ekspansi merek ke pasar baru yang belum dieksplorasi sebelumnya.
Rencana membangun Brand Equity
Perusahaan dapat membangun brand equity melalui upaya branding yang terencana. Berikut contoh membangun brand equity:
Pemasaran yang efektif bagi Brand Equity adalah sebagai berikut.
Kemampuan untuk memperluas kehadiran merek ke segmen pasar baru merujuk pada kemampuan suatu merek atau perusahaan untuk memasuki dan mengambil alih segmen pasar yang sebelumnya belum atau terbatas dilayani oleh merek tersebut.
Melibatkan ekspansi merek ke pasar baru yang belum dieksplorasi sebelumnya.
Pemasaran yang efektif membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, membangun hubungan pelanggan yang kuat, dan menciptakan keunggulan kompetitif.
Penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan menggunakan strategi pemasaran yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pelayanan pelanggan yang unggul
Pelayanan pelanggan yang unggul merujuk pada kemampuan suatu perusahaan atau organisasi untuk memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan, baik sebelum, selama, maupun setelah pembelian produk atau layanan.
Ini melibatkan memberikan pengalaman positif, responsif, dan personal kepada pelanggan dengan tujuan memenuhi kebutuhan mereka, memecahkan masalah, dan membangun hubungan jangka panjang.
Pelayanan pelanggan yang unggul dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan, membangun reputasi yang baik, dan membantu mempertahankan pelanggan yang setia.
Ini juga dapat menciptakan pengalaman positif yang mendorong pelanggan untuk merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.
Penting bagi perusahaan untuk mengutamakan pelayanan pelanggan yang unggul dan menjadikannya sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka.
Pengelolaan merek yang konsisten
Pengelolaan merek yang konsisten merujuk pada upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan integritas dan kohesi merek melalui penggunaan elemen merek yang konsisten dalam semua aspek bisnis mereka.
Pemeliharaan dan konsistensi dalam penggunaan elemen merek seperti logo, warna, slogan, dan elemen visual lainnya di seluruh saluran komunikasi dan interaksi dengan pelanggan terlibat dalam hal Pengelolaan merek yang konsisten.
Menghasilkan produk atau layanan berkualitas yang memenuhi harapan pelanggan
Menghasilkan produk atau layanan berkualitas yang memenuhi harapan pelanggan berarti menciptakan produk atau layanan yang memberikan nilai yang baik dan sesuai dengan harapan, kebutuhan, dan preferensi pelanggan.
Ini melibatkan fokus pada kualitas, fitur, kinerja, dan pengalaman pengguna yang memadai.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek dengan Modal Kecil, Cocok bagi Pemula!