Apakah kalian pernah mengetahui tentang saham preferen? Menurut ocbcnisp.com, Saham preferen merupakan salah satu jenis penanaman modal yang memberikan prioritas lebih ke pemiliknya atas aset dan laba perusahaan. Setelah mengetahui pengertiannya, Apakah kalian tahu jenis saham preferen? Yuk simak artikel ini untuk mengetahui jenis saham preferen berikut.
Sumber: accurate .id
Pengertian
Saham preferen adalah jenis saham yang membuat investor berhak memiliki hak istimewa daripada dengan saham biasa.
Saham preferen memberikan beberapa keuntungan khusus, seperti prioritas dalam pembayaran dividen dan likuidasi perusahaan jika terjadi kebangkrutan.
Jenis Saham Preferen
Berikut adalah beberapa jenis umum dari saham preferen:
1. Saham Preferen Kumulatif
Saham preferen kumulatif adalah jenis saham preferen yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen yang tertunda atau belum dibayarkan dalam periode waktu tertentu.
Jika perusahaan tidak dapat membayar dividen pada tahun tertentu, dividen yang tertunda akan terakumulasi dan harus dibayarkan di masa depan sebelum dividen dibayarkan kepada pemegang saham biasa.
Saham preferen kumulatif memberikan kepastian bagi pemegangnya karena mereka memiliki hak untuk menerima dividen yang tertunda.
Namun, penting untuk memahami bahwa pembayaran dividen kumulatif hanya terjadi jika perusahaan memiliki keuntungan yang cukup dan kemampuan finansial untuk melakukannya.
Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan besar akan ada pembatalan atau penangguhan pembayaran dividen kumulatif
Oleh karena itu, investor harus melakukan analisis mendalam tentang kondisi keuangan perusahaan sebelum berinvestasi dalam saham preferen kumulatif.
2. Saham Preferen Non-Kumulatif
Saham preferen non-kumulatif adalah jenis saham preferen yang mana dividen yang belum dibayarkan dalam periode waktu tertentu tidak akan terakumulasi dimasa depan jika perusahaan tidak membayar dividen pada periode tersebut.
Dalam saham preferen non-kumulatif, jika perusahaan memutuskan untuk tidak membayar dividen pada suatu tahun, pemegang saham preferen tidak memiliki hak untuk menerima dividen tersebut di masa depan.
Saham preferen non-kumulatif umumnya memberikan fleksibilitas lebih besar bagi perusahaan karena mereka tidak memiliki kewajiban untuk membayar dividen yang tertunda.
Hal ini memberikan perusahaan lebih banyak kebebasan dalam mengelola keuangan mereka. Namun, bagi pemegang saham preferen non-kumulatif, ini berarti mereka tidak memiliki jaminan untuk menerima dividen jika perusahaan tidak memutuskan untuk membayarnya.
3. Saham Preferen Partisipatif
Saham preferen partisipatif adalah jenis saham preferen yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk berpartisipasi dalam pembagian keuntungan perusahaan yang lebih besar daripada dividen tetap yang sudah pasti.
Jenis saham ini memberikan pemegangnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan tambahan setelah dividen tetap dibayarkan kepada pemegang saham preferen.
Penting untuk memahami bahwa persyaratan dan tingkat partisipasi dalam keuntungan tambahan dapat bervariasi tergantung pada ketentuan yang sudah pasti dalam perjanjian saham preferen partisipatif.
Sebelum berinvestasi dalam saham preferen partisipatif, penting untuk membaca dan memahami dokumen perjanjian dan prospektus yang terkait.
4. Saham Preferen Terbatas
Saham Preferen Terbatas (Limited Preferred Stock) adalah jenis saham preferen yang memiliki batasan tertentu dalam hal pembayaran dividen.
Jenis saham ini menetapkan batasan atas jumlah dividen yang dapat diterima oleh pemegang saham preferen atau membatasi periode waktu di mana dividen dapat dibayarkan kepada pemegang saham preferen.
Ketentuan dan batasan saham preferen terbatas ditetapkan dalam perjanjian saham preferen dan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan yang menerbitkan saham preferen tersebut.
Penting bagi investor untuk memeriksa dokumen perjanjian dan prospektus yang terkait dengan saham preferen terbatas sebelum melakukan investasi untuk memahami persyaratan dan batasan yang berlaku
5. Saham Preferen Convertible
Saham Preferen Convertible (Convertible Preferred Stock) adalah jenis saham preferen yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengonversi saham preferen menjadi saham biasa perusahaan pada waktu yang ditentukan sebelumnya.
Dengan kata lain, pemegang saham preferen convertible memiliki opsi untuk menukarkan saham preferen mereka dengan saham biasa perusahaan sesuai dengan rasio konversi yang telah ditentukan.
Saham preferen convertible memberikan fleksibilitas kepada pemegangnya dengan memberikan opsi untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga saham perusahaan.
Namun, perlu dicatat bahwa konversi saham preferen menjadi saham biasa biasanya tergantung pada syarat-syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian saham preferen convertible.
Pemegang saham perlu memeriksa dokumen perjanjian dan prospektus yang terkait untuk memahami persyaratan konversi dan rasio konversi yang berlaku.
6. Saham Preferen Tanpa Tanggal Jatuh Tempo
Saham Preferen Tanpa Tanggal Jatuh Tempo (Perpetual Preferred Stock) adalah jenis saham preferen yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo tertentu di mana perusahaan harus menebus atau menebus saham preferen dari pemegangnya.
Jenis saham ini bersifat permanen kecuali terjadi perubahan dalam struktur perusahaan atau kondisi tertentu yang telah pasti sebelumnya.
Selain itu, saham ini memberikan kepastian kepada pemegangnya karena saham tersebut tidak memiliki batasan waktu tertentu untuk menebusnya.
Namun, pemegang saham masih harus memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang sudah tentu ada dalam perjanjian saham preferen tersebut, termasuk hak-hak dan kewajiban yang terkait dengan saham tersebut.
Penting untuk membaca dan memahami dokumen perjanjian dan prospektus yang terkait sebelum berinvestasi dalam saham preferen tanpa tanggal jatuh tempo.
Karakteristik Saham Preferen
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari saham preferen:
1. Dividen Tetap
Pemegang saham preferen memiliki hak atas pembayaran dividen tetap dengan tingkat bunga yang sudah tetap sebelumnya.
Pemegang saham preferen harus membayarkan dividen ini sebelum pembayaran dividen kepada pemegang saham biasa.
2. Prioritas dalam Likuidasi
Jika perusahaan mengalami kebangkrutan dan mengalami likuidasi, pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam pembagian aset perusahaan. Mereka akan dibayar sebelum pemegang saham biasa menerima pembayaran.
3. Tidak Memiliki Hak Suara
Meskipun saham preferen memberikan beberapa hak istimewa, biasanya pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham perusahaan. Pemegang saham biasa biasanya dapat mengambil keputusan perusahaan.
4. Tidak Mengikuti Kenaikan Nilai Saham
Saham preferen umumnya tidak memiliki potensi kenaikan nilai yang sama seperti saham biasa. Mereka lebih cenderung stabil dan memberikan pendapatan tetap dalam bentuk dividen.
Kelebihan Saham Preferen
Saham preferen memiliki beberapa kelebihan bagi pemegangnya, di antaranya:
1. Prioritas Pembayaran Dividen
Saham preferen memberikan prioritas dalam pembayaran dividen daripada dengan pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen berhak menerima dividen sebelum pembayaran dividen kepada pemegang saham biasa.
Hal ini memberikan stabilitas pendapatan bagi pemegang saham preferen, terutama dalam situasi ketika perusahaan menghadapi kesulitan keuangan.
2. Keutamaan dalam Likuidasi
Jika perusahaan mengalami likuidasi, pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam pembagian aset perusahaan sebelum pembayaran kepada pemegang saham biasa.
Hal ini memberikan perlindungan bagi pemegang saham preferen dalam mengamankan nilai investasi mereka.
3. Stabilitas Pendapatan
Saham preferen umumnya memberikan dividen tetap yang sudah tetap sebelumnya. Hal ini memberikan stabilitas pendapatan kepada pemegang saham preferen, terlepas dari fluktuasi kinerja perusahaan.
Investor yang sedang mencari arus kas reguler bisa mengandalkan pendapatan tetap dari sumber penghasilan
4. Potensi Kenaikan Nilai
Meskipun saham preferen cenderung memiliki kenaikan nilai yang lebih rendah daripada saham biasa, beberapa saham preferen memiliki fitur konversi yang memungkinkan pemegangnya mengubahnya menjadi saham biasa pada waktu tertentu.
Hal ini memberikan peluang bagi pemegang saham preferen untuk mendapatkan potensi kenaikan nilai jika harga saham biasa perusahaan naik.
5. Hak Istimewa Lainnya
Saham preferen juga dapat memiliki hak istimewa tambahan, seperti hak voting khusus, prioritas dalam pengangkatan direksi, atau hak partisipasi dalam keuntungan perusahaan yang lebih besar daripada dividen tetap. Hal ini memberikan kelebihan tambahan kepada pemegang saham preferen.
Demikianlah penjelasan tentang jenis saham preferen, karakteristik dan kelebihannya. Seluruh informasi tersebut bisa menjadi referensi. Nantikan informasi tentang manajemen lainnya di website magistermanajemen.com