Halo Sobat Magister, Apakah kalian tahu tentang Market Share atau Pangsa pasar? Menurut Wikipedia.com, Market Share adalah adalah persentase dari total pendapatan atau penjualan di pasar yang dibuat oleh bisnis perusahaan. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, manfaat serta contohnya
Sumber: Exabytes. co.id
Pengertian Market Share
Market Share adalah persentase penjualan atau volume bisnis yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan produk tertentu dalam suatu industri atau pasar tertentu.
Market Share atau Pangsa pasar dapat dihitung berdasarkan unit penjualan, nilai penjualan, dan kapasitas produksi.
Selain itu, memberikan indikasi tentang posisi perusahaan dalam industri dan sejauh mana perusahaan menguasai pasar daripada dengan pesaingnya.
Berikut adalah rumus untuk perhitungan:
Market Share (%) = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Pasar) x 100
Jenis-Jenis Market Share
Berikut ini adalah beberapa jenis yang umum dalam analisis pemasaran:
1. Market Share Absolut
Jenis market ini mengacu pada persentase penjualan atau volume bisnis suatu perusahaan dalam suatu industri atau pasar tertentu.
Rumusnya adalah:
Market share Absolut (%) = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Pasar) x 100
Jenis market ini memberikan gambaran tentang ukuran relatif perusahaan dalam pasar.
2. Market Share Relatif
Jenis market ini adalah perbandingan Market share suatu perusahaan dengan Market share pesaing utama dalam pasar yang sama.
Rumusnya adalah:
Market share Relatif (%) = (MS Perusahaan / MS Pesaing Utama) x 100
Market ini membantu mengidentifikasi sejauh mana perusahaan menguasai pasar dibandingkan dengan pesaingnya.
3. Market Share Berdasarkan Unit Penjualan
Berdasarkan unit penjualan mengacu pada persentase produk yang dijual oleh perusahaan dalam suatu pasar tertentu.
Hal ini dapat diukur dalam unit fisik, seperti jumlah produk atau unit yang terjual.
Oleh karena itu, berdasarkan unit penjualan dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan mempengaruhi penjualan di pasar.
4. Berdasarkan Nilai Penjualan
Berdasarkan nilai penjualan mengacu pada persentase nilai penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan dalam suatu pasar tertentu.
Hal ini memperhitungkan harga produk dan dapat memberikan wawasan tentang sejauh mana perusahaan berkontribusi terhadap nilai pasar.
5. Berdasarkan Kapasitas Produksi
Berdasarkan kapasitas produksi mengacu pada persentase kapasitas produksi yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam industri atau pasar tertentu.
Hal ini berguna dalam industri yang sangat tergantung pada kapasitas produksi, seperti industri manufaktur dan energi.
Sebelumnya sangat penting untuk mencatat bahwa jenis market ini yang relevan tergantung pada jenis bisnis dan industri yang dianalisis
Oleh karena itu, analisis market yang komprehensif dapat melibatkan penggunaan beberapa jenis market share untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang posisi perusahaan dalam pasar dan industri tersebut.
Manfaat
1. Daya saing
Market share yang besar menunjukkan bahwa perusahaan memiliki daya saing yang kuat di pasar. Hal ini dapat mencerminkan kepercayaan pelanggan, keterampilan pemasaran yang efektif, dan keunggulan kompetitif.
Oleh karena itu, perusahaan dengan market yang besar cenderung memiliki posisi yang lebih kuat dalam mempengaruhi harga, mengamankan mitra strategis, dan menarik bakat yang berkualitas.
2. Keunggulan ekonomi
Market share yang besar dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan dengan market yang besar dapat mencapai skala ekonomi yang lebih baik, memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, market yang besar juga memberikan akses yang lebih baik ke sumber daya dan pembiayaan.
3. Kepercayaan dan citra merek
Market share yang besar dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan citra merek. Konsumen sering mengasosiasikan market yang besar dengan keberhasilan, kualitas produk dan layanan yang tinggi.
Perusahaan dengan market yang besar juga memiliki keunggulan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek.
4. Negosiasi yang lebih baik
Perusahaan dengan market yang besar memiliki kekuatan tawar yang lebih besar dalam negosiasi dengan pemasok, distributor dan mitra bisnis lainnya.
Mereka memiliki kemampuan untuk mendapatkan persyaratan yang lebih menguntungkan dalam hal harga, persediaan dan pelayanan.
Market yang besar juga dapat membantu perusahaan mendapatkan dukungan dan kerja sama yang lebih baik dari mitra bisnis.
5. Pertumbuhan dan ekspansi
Market yang besar memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan ekspansi bisnis. Oleh karena itu, perusahaan dapat memanfaatkan keunggulan pasar untuk memperkenalkan produk baru, memperluas jangkauan geografis dan memasuki segmen pasar yang baru.
Market yang besar juga memberikan sumber daya yang cukup untuk melakukan investasi dalam riset dan pengembangan, pemasaran, dan inovasi.
Meskipun market yang besar memiliki manfaat yang signifikan, penting untuk diingat bahwa market ini bukan satu-satunya ukuran keberhasilan perusahaan. Faktor-faktor lain seperti profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan inovasi juga perlu perhatian untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.
Contoh Market Share
Berikut adalah beberapa contoh dalam industri yang berbeda:
1. Dalam Industri Telepon Genggam
- Apple memiliki sekitar 20% dalam industri telepon genggam global.
- Samsung memiliki sekitar 15% dalam industri telepon genggam global.
- Xiaomi memiliki sekitar 10% dalam industri telepon genggam global.
2. Dalam Industri Minuman Bersoda
- The Coca-Cola Company memiliki sekitar 42% dalam industri minuman bersoda di Amerika Serikat.
- PepsiCo memiliki sekitar 29% dalam industri minuman bersoda di Amerika Serikat.
- Dr. Pepper Snapple Group memiliki sekitar 16% dalam industri minuman bersoda di Amerika Serikat.
3. Dalam Industri E-Commerce
- Amazon memiliki sekitar 40% dalam industri e-commerce di Amerika Serikat.
- Alibaba Group memiliki sekitar 55% dalam industri e-commerce di China.
- eBay memiliki sekitar 6% dalam industri e-commerce di Amerika Serikat.
4. Dalam Industri Penerbangan
- American Airlines Group memiliki sekitar 20% dalam industri penerbangan di Amerika Serikat.
- Delta Air Lines memiliki sekitar 18% dalam industri penerbangan di Amerika Serikat.
- Southwest Airlines memiliki sekitar 16% dalam industri penerbangan di Amerika Serikat.
5. Dalam Industri Penyedia Layanan Cloud
- Amazon Web Services (AWS) memiliki sekitar 32% dalam industri penyedia layanan cloud global.
- Microsoft Azure memiliki sekitar 20% dalam industri penyedia layanan cloud global.
- Google Cloud Platform memiliki sekitar 9% dalam industri penyedia layanan cloud global.
Demikian penjelasan tentang pengertian, jenis, manfaat dari market share. Seluruh informasi tersebut bisa menjadi referensi. Oleh karena itu, nantikan informasi tentang manajemen lainnya di website magistermanajemen.com