Skip to content
magister-manajemen

Magister Manajemen

Informasi seputar Kuliah Magister Manajemen

Menu
  • Home
  • Magister Manajemen
    • Manajemen Administrasi Bisnis
    • Manajemen Pemasaran
    • Manajemen Perusahaan
    • Manajemen Sumber Daya Manusia
    • Manajemen Keuangan
  • Lokasi Kampus
    • Kampus di Jakarta
    • Kampus di Bogor
    • Kampus di Bandung
    • Kampus di Yogyakarta
    • Kampus di Semarang
  • FAQ
Menu
tingkatan-manajemen-adalah

Tingkatan Manajemen adalah: Pengertian, Contoh, Fungsi & Tugas

Posted on Juli 3, 2023Juli 4, 2023 by Nabila Zalfa

Halo Sobat Magister Manajemen! Pada kesempatan kali ini admin akan membahas artikel mengenai tingkatan manajemen. Tingkatan Manajemen adalah tingkatan yang membedakan wewenang dan beban pekerjaan yang harus ditanggung oleh para Manajer

Kalian tahu ga si apa itu Tingkatan Manajemen???

Bagi yang belum tahu bisa disimak nih artikel dibawah ini!

tingkatan manajemen adalah
Sumber: qwords.com

Tingkatan Manajemen adalah: Pengertian

Manajer dapat diartikan sebagai anggota organisasi yang melaksanakan fungsi manajemen,
dengan cara mengkoordinasikan dan mengawasi pekerjaan pekerja-pekerja lainnya sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi yang diharapkan.

Manajer memiliki peranan yaitu sebagai pemimpin bagi anak buahnya, kemudian melakukan rekrutmen, pelatihan, dan memotivasi karyawan

Sukses tidaknya bawahan merupakan cerminan kemampuan manajer sebagai pemimpin.

Dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian semua manajer yang bekerja pada berbagai macam organisasi bertanggung jawab atas fungsi tersebut.

Tingkatan Manajemen adalah level maupun pembagian kekuasaan dalam lingkum manajer. Tingkatan Manajemen (Manajemen Level) terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu Manajer lini garis pertama (First Line), Manajer menengah (Midlle Manager) dan Manager Puncak (Top Manager).

Berikut merupakan pengertian dari 3 (tiga) tingkatan manajemen:

1. Manajer lini garis pertama (First Line)

Dalam suatu organisasi Manajer lini garis pertama atau First Line merupakan suatu tingkatan manajemen terendah yang bertugas untuk memimpin serta mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajer ini tidak membawahi manajer lainnya.

Pada tingkatan manajemen ini, manajer memiliki tugas untuk mengelola pekerjaan dari pekerja-pekerja diluar tingkatan manajerial, yang meliputi orang-orang yang melakukan pekerjaan di bidang produksi
dan pelayanan pada pelanggan.

2. Manajer menengah (Middle Manager)

Manajer menengah pada posisinya ini dapat meliputi beberapa tingkatan pada suatu organisasi membawahi serta mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau kadang-kadang juga karyawan operasional.

3. Manajer Puncak (Top Manager)

Terdiri dari kelompok yang relative kecil, tetapi merupakan tingkatan manajemen tertinggi pa suatu struktur organisasi.

Ketiga tingkat utama manajemen ini membentuk sebuah hirarki yang digolongkan berdasarkan urutan seberapa pentingnya dalam suatu organisasi.

Jadi pada dasarnya tingkatan manajemen atau level of management ini adalah tingkatan yang membedakan wewenang dan beban pekerjaan yang harus ditanggung oleh para Manajer

Tanggung jawab dari manajer puncak yaitu bertanggung jawab dalam keseluruhan organisasi itu seperti bertanggung jawab dalam membuat, menyusun dan mengambil keputusan untuk mencapai tujuan untuk organisasi atau perusahaan itu sendiri

Keahlian manajemen dapat dilihat dari tingkatan manajer. Semakin tinggi tingkatan manajer akan menghasilkan oputput yang diharapkan dari peran dimilikinya seperti ide, konsep, dan perencanaan.

Sebaliknya, semakin ke bawah maka umumnya output atau hasil yang diharapkan seperti Tindakan atau hal-hal yang bersifat teknis yang diperlukan.

Teknis yanag diperlukan ini bertujuan agar jalannya kegiatan operasional organisasi atau peruusahan dapat dipastikan.

Keahlian Manajemen sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu Technical skill, Human skill, dan Conceptual skills.

Contoh Tingkatan Manajemen

1. First line manajer

Para manajer yang biasanya sangat terlibat dengan para karyawan yang mengerjakan proses produksi sehari-hari seperti supervisor, mando, dan lain-lain

2. Middle manajemen

Manajer yang sering sekali bertanggung jawab atas keputusan-keputusan jangka pendek seperti area, manajer, kebag, kadiv, kasi, dan lain-lain.

3. Top manajemen

Manajer-manajer yang berada pada posisi ini missal presiden, CEO, CFO, CIO, dan wakil presiden. Bertanggung jawab mengambil keputusan yang berhubungan dengan tujuan perusahaan dalam jangka panjang.

Fungsi Tingkatan Manajemen

Fungsi tingkatan manajemen dari Koontz dan O. Donnel yang dikutip dari situs ekonomi.bunghatta.ac.id terbagi menjadi 5 yaitu Perencanaan (Planning), Mengorganisir (Organizing), Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing), Mengarahkan (Directing), dan Mengawasi (Controlling).

Secara umum fungsi tingkatan manajemen dari detik. com terbagi menjadi empat yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Planning berarti menetapkan tujuan dan memilih cara terbaik untuk meraih tujuan tersebut bagi organisasi.

2. Pengorganisasian (Organizing & Staffing)

Pengorganisasian yaitu mengkoordinasi sumber daya manusia dan material organisasi demi pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Terdapat empat bagian penting dalam pengorganisasian, yaitu pembagian kelompok kerja, pendelegasian wewenang, departementasi, dan personalia.

3. Pengarahan (Leading)

Fungsi selanjutnya adalah pengarahan, yaitu mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk bekerja mengejar tujuan yang ditetapkan bagi organisasi.

Selain itu juga fungsi atau tugas dapat dibedakan berdasarkan tingkatan manajemen.

Beberapa fungsi dan tugas Manajemen tingkat pertama ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami dan mempelajari masalah dan keluhan-keluhan para pekerja operasional sebelum melaporkannya ke manajemen tingkat menengah.

2. Menjaga kondisi kerja yang baik dan menjaga hubungan yang sehat antara atasan dan bawahan.

3. Menyediakan lingkungan kerja yang sehat and aman untuk para karyawan operasional.

4. Membantu manajemen tingkat menengah untuk merekrut dan menyeleksi pekerja yang sesuai untuk jabatan yang dibutuhkan.

5. Berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan saran-saran karyawan serta mendorong para pekerja untuk mengambil inisiatif.

6. Menjaga dan mempertahankan standar kualitas dan memastikan jumlah output produk/layanan sesuai dengan perencanaan.

7. Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan dan membangkitkan semangat kerja dalam tim.

8. Meminimalkan pemborosan sumber daya organisasi/perusahaan.

Fungsi-fungsi dan tugas Manajer di Manajemen Tingkat Menengah ini diantaranya adalah :

1. Meng-interpresi-kan kebijakan yang disusun oleh Manajemen Puncak (manajemen tingkat atas) dan menjelaskannya ke tingkat manajemen yang lebih rendah.

2. Manajemen tingkat menengha ini berfungsi sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dengan manajemen tingkat bawah.

3. Mengorganisir kegiatan departemennya untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Mengrekrut dan menyeleksi serta menempatkan karyawan yang dibutuhkan oleh department atau unit kerjanya.

5. Memotivasi karyawannya untuk melakukan yang terbaik untuk departemennya.

Misalnya menawarkan berbagai insentif dan tunjangan kepada karyawannya sehingga termotivasi dan melakukan yang terbaik agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

6. Mengawasi dan mengarahkan karyawan-karyawan di departemennya. Contohnya seperti menyiapkan laporan penilaian kinerja karyawannya. Bekerjasama dengan departemen lain untuk kelancaran dalam menjalankan fungsinya.

7. Melaksanakan rencana yang disusun oleh Manajemen tingkat atas.

Beberapa tugas atau fungsi utama Manajer yang berada di manajemen tingkat atas ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Tujuan Perusahaan – Manajemen tingkat atas ini merumuskan tujuan utama organisasinya, dapat berupa tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendeknya.

2. Membuat kerangka Rencana dan Kebijakan – Manajemen tingkat atas membuat kerangka rencana dan kebijakan untuk mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.

3. Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer-manajer di tingkat menengah.

4. Mengumpulkan dan mengatur sumber daya organisasi atau perusahaan seperti sumber daya keuangan, aset tetap, tenaga kerja dan lain sebagainya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dalam organisasi.

5. Bertanggung jawab atas kelangsungan dan pertumbuhan hidup organisasi/perusahaan.

6. Sebagai penghubung dengan dunia luar seperti bertemu dengan pejabat pemerintah, pemasok, pesaing, pelanggan, media dan lain-lainnya

Baca Juga: Universitas Manajemen Bisnis di Bandung untuk S2

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Related

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Recent Posts

  • Mengetahui Cara Cek Engagement Rate Untuk Digital Marketing
  • Social Media Advertising adalah: Pengertian, Manfaat & Strateginya
  • Apa itu Supply Chain Management?
  • Contoh Social Media Marketing
  • Bounce Rate adalah: Arti, Jenis, Cara Melihat & Menurunkannya

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Agustus 2023
  • Juli 2023

Categories

  • Kampus di Bandung
  • Kampus di Bogor
  • Kampus di Jakarta
  • Kampus di Semarang
  • Kampus di Yogyakarta
  • Magister Manajemen
  • Manajemen Administrasi Bisnis
  • Manajemen Keuangan
  • Manajemen Pemasaran
  • Manajemen Perusahaan
  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Reporting Guidelines
  • Contact Us
  • Privacy Policy

Magistermanajemen.com is an online media that contains information related to management and university recommendations for Master of Management study programs

©2025 Magister Manajemen | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d